Bagaimana Merawat Ban Mobil Agar Tahan Lama
Bagaimana Merawat Ban Mobil Agar Tahan Lama
Ban adalah satu-satunya bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan—komponen kritis untuk keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi BBM. Ban yang terawat bisa bertahan 40.000–80.000 km (tergantung merek & pola penggunaan), sementara ban terabaikan sering aus sebelum waktunya. Berikut panduan lengkap merawat ban agar awet, hemat, dan aman.
1. Cek Tekanan Angin Secara Rutin (Mingguan)
| Kondisi | Dampak Jika Salah | Tekanan Ideal |
|---|---|---|
| Kurang angin | Aus pinggir, panas berlebih, pecah | +0,2–0,3 bar dari standar |
| Kelebihan angin | Aus tengah, keras, traksi kurang | Sesuai buku manual |
- Cara cek: Gunakan alat ukur digital (Rp 50.000-an). Lakukan saat ban dingin (pagi hari).
- Tips kota: Tambah 2–3 psi saat musim panas (aspal panas = tekanan naik).
2. Rotasi Ban Tiap 8.000–10.000 km
- Pola rotasi (mobil penggerak roda depan):
text
Belakang kiri → Depan kiri Belakang kanan → Depan kanan Depan kiri → Belakang kanan Depan kanan → Belakang kiri - Manfaat: Ratakan keausan, tambah umur 20–30 %.
- Catatan: Ban directional (panah arah) hanya tukar kiri-kanan.
3. Spooring & Balancing Setiap 10.000 km atau Saat Ganti Ban
| Gejala | Penyebab | Solusi |
|---|---|---|
| Stir bergetar | Balancing rusak | Tambah timbal |
| Mobil tarik satu sisi | Spooring miring | Setel ulang |
Biaya spooring-balancing: Rp 150.000–250.000 → hemat dibanding ganti ban dini.
4. Perhatikan Pola Keausan (Tread Wear Indicator)
- TWI (tonjolan kecil di alur ban): jika sejajar dengan permukaan → ganti segera.
- Kedalaman alur minimum: 1,6 mm (standar hukum).
- Ukur pakai koin Rp 1.000: jika logo “BANK INDONESIA” terlihat → alur <2 mm → waspada.
5. Hindari 3 Musuh Utama Ban
| Musuh | Dampak | Pencegahan |
|---|---|---|
| Pantheng | Benjol (hernia) → pecah | Hindari lubang >10 cm, pelan di polisi tidur |
| Overload | Aus cepat, panas, pecah | Jangan > muatan maksimal (lihat pintu mobil) |
| Parkir lama | Flat spot, retak karet | Gerakkan mobil 1 m tiap 2 minggu |
6. Bersihkan Ban & Velg Secara Rutin
- Semprot air bertekanan → hilangkan kerikil di alur.
- Gunakan sabun cuci mobil (bukan deterjen rumah) → jangan sampai kena karet.
- Velg: Lap dengan kain microfiber + pembersih velg non-asam.
7. Pilih Ban Sesuai Kebutuhan
| Tipe Pengguna | Rekomendasi Ban |
|---|---|
| Kota (macet) | Comfort (Bridgestone Turanza, Michelin Primacy) |
| Campur jalan tol | All-round (GT Radial Champiro, Yokohama BluEarth) |
| Hujan sering | Wet grip tinggi (Continental MC6, Pirelli Cinturato) |
Tips hemat: Beli ban saat promo akhir tahun atau bundling di bengkel resmi.
8. Simpan Ban Cadangan dengan Benar
- Vertikal (berdiri) & putar tiap bulan → hindari flat spot.
- Hindari sinar matahari → karet cepat getas.
- Semprot silikon spray (khusus ban) untuk perlindungan.
9. Tanda-tanda Ban Harus Diganti (Jangan Tunggu Botak!)
- Usia >5–6 tahun (lihat kode DOT di dinding ban: minggu & tahun produksi).
- Retak halus di dinding (sidewall crack).
- Benjol atau robek.
- Getaran meski sudah balancing.
10. Checklist Bulanan (5 Menit)
| No | Cek Apa? | Target |
|---|---|---|
| 1 | Tekanan angin 4 ban | Sesuai manual |
| 2 | Kedalaman alur (TWI) | >3 mm |
| 3 | Kondisi dinding ban | Tidak retak |
| 4 | Mur roda (20–22 mm) | Kencang |
Bonus: Hitung Penghematan
1 set ban Rp 3.000.000 Umur normal 40.000 km → 75.000 km (dengan perawatan) Hemat Rp 2.250.000 (bisa 2x ganti ban) + BBM irit 3–5 % karena rolling resistance rendah
Dengan disiplin 5 menit seminggu, ban mobil Anda akan bertahan hampir 2x lebih lama, berkendara lebih aman, dan dompet tetap tebal. Mulai dari cek tekanan angin minggu ini—kebiasaan kecil, dampak besar. Selamat merawat! 🛞✨

Posting Komentar untuk "Bagaimana Merawat Ban Mobil Agar Tahan Lama"