Cara Memahami Kode Kerusakan Mesin Mobil dengan Scanner
Cara Memahami Kode Kerusakan Mesin Mobil dengan Scanner OBD-II
cucimobilmedan.com - Scanner OBD-II adalah “dokter mobil” di saku Anda—alat seukuran telapak tangan yang bisa membaca ratusan kode kesalahan (DTC = Diagnostic Trouble Code) langsung dari otak mobil (ECU). Di Indonesia, mobil keluaran 2005 ke atas wajib punya port OBD-II di bawah dashboard (biasanya dekat setir atau konsol tengah). Dengan scanner Rp 200 ribu–Rp 2 juta, Anda bisa tahu persis apa yang rusak—bukan sekadar tebak-tebakan bengkel. Artikel ini pandu Anda dari nol: cara pakai scanner, baca kode, artikan, hingga tindakan perbaikan—tanpa perlu jadi mekanik.
Langkah 1: Siapkan Alat & Akses Port OBD-II
- Beli scanner
- Budget: ELM327 Bluetooth (Rp 200–350 ribu) + app Torque Pro (Rp 75 ribu).
- Menengah: Launch CRP129 (Rp 2,5 juta) — baca ABS, airbag, transmisi.
- Pro: Autel MaxiCOM (Rp 8 juta+) — live data + bidirectional.
- Temukan port
- Buka penutup di bawah setir kiri (Avanza, Brio).
- Atau di konsol tengah (HR-V, Fortuner).
- Bentuk: 16-pin trapezoid.
- Hubungkan
- Mesin mati → colok scanner → nyalakan kontak (ON, mesin belum hidup).
- Pair Bluetooth ke HP atau nyalakan scanner standalone.
Langkah 2: Baca & Catat Kode DTC
Setelah terhubung, pilih “Read Codes” → muncul kode 5 karakter, contoh: P0301 | P0420 | P0171 | C1231 | B1000
Struktur kode (SAE standard):
| Huruf | Arti |
|---|---|
| P | Powertrain (mesin & transmisi) |
| B | Body (AC, airbag) |
| C | Chassis (rem, suspensi) |
| U | Network (komunikasi antar ECU) |
| Digit ke-2 & 3 | Sistem |
|---|---|
| 0 | SAE generic |
| 1 | Manufacturer specific |
| Digit ke-4 & 5 | Nomor kesalahan |
Langkah 3: Artikan Kode (Contoh Nyata + Solusi)
| Kode | Arti | Gejala | Penyebab Umum | Solusi (DIY / Bengkel) |
|---|---|---|---|---|
| P0300 | Random/Multiple Cylinder Misfire | Brebet, getar | Busi/koil aus, injektor kotor | Ganti busi (Rp 400 ribu) |
| P0301 | Cylinder 1 Misfire | Brebet di silinder 1 | Koil silinder 1 mati | Swap koil → ganti jika pindah |
| P0171 | System Too Lean (Bank 1) | BBM boros, tersendat | Kebocoran vakum, filter udara kotor | Cek selang vakum, ganti filter |
| P0420 | Catalyst Efficiency Below Threshold | Lampu Check Engine, emisi gagal | Katalis tersumbat/rusak | Ganti katalis (Rp 5–15 juta) |
| P0134 | O2 Sensor No Activity (Bank 1 Sensor 1) | BBM naik 10–20% | Sensor oksigen mati | Ganti sensor hulu (Rp 800 ribu) |
| P0700 | Transmission Control System Malfunction | Gigi macet, lampu “AT” | Oli ATF kotor | Ganti oli transmisi |
Tips:
- Pending Code = belum permanen (bisa hilang sendiri).
- Permanent Code = butuh perbaikan + reset.
- History Code = pernah muncul, sudah diperbaiki.
Langkah 4: Lihat Live Data (Deteksi Sebelum Rusak)
Setelah baca kode, masuk menu “Live Data” → pantau real-time:
| Parameter | Nilai Normal | Tanda Bahaya |
|---|---|---|
| Engine RPM | 700–900 (idle) | <600 = brebet |
| Coolant Temp | 85–95°C | >100°C = overheat |
| O2 Sensor (B1S1) | 0.1–0.9V (fluktuasi) | Stuck 0.45V = rusak |
| Fuel Trim ST | ±10% | >25% = bocor vakum |
| MAF Sensor | 3–5 g/s (idle) | 0 g/s = putus |
Contoh kasus: Anda lihat STFT +28% → mesin “kelaparan” udara → cek filter udara kotor → ganti → trim kembali normal.
Langkah 5: Reset Kode & Verifikasi Perbaikan
- Perbaiki penyebab (ganti busi, sensor, dll).
- Pilih “Clear Codes” → lampu Check Engine mati.
- Jalan 50–100 km → scan ulang → pastikan kode tidak kembali.
- Jika kembali → masalah lebih dalam (bengkel spesialis).
Langkah 6: Scanner Rekomendasi 2025 (Lokal & Terjangkau)
| Scanner | Harga | Fitur | Cocok Untuk |
|---|---|---|---|
| ELM327 v2.1 Bluetooth | Rp 250 ribu | Baca P-codes, live data | Pemula, mobil Jepang |
| Ancel AD310 | Rp 750 ribu | Layar monokrom, print via PC | DIY harian |
| Launch CRP123X | Rp 2,8 juta | 4 sistem (engine, AT, ABS, SRS) | Bengkel kecil |
| ThinkCar ThinkDriver | Rp 1,5 juta | Full system, langganan 1 tahun | Mobil Eropa |
Aplikasi HP gratis: Torque Lite, Car Scanner ELM, inCarDoc.
Checklist 30 Menit Akhir Pekan Ini
- Colok scanner → nyalakan kontak.
- Baca kode → catat di notes HP.
- Google kode + “mobil Anda” (contoh: “P0301 Honda Brio”).
- Cek live data suhu & RPM.
- Clear kode jika hanya pending.
- Simpan scanner di laci mobil — siap pakai kapan saja.
Kesimpulan: Scanner = Investasi Kecil, Hemat Besar
| Manfaat | Nilai |
|---|---|
| Hemat bengkel | Rp 500 ribu–2 juta per diagnosis |
| Cegah kerusakan besar | Katalis rusak = Rp 15 juta |
| Belajar otomotif | Mandiri, tidak ditipu |
Inti pesan: Dengan scanner Rp 300 ribu, Anda punya “mata dalam” ke mesin—baca kode, pahami, perbaiki, reset. Mobil sehat, dompet selamat.
Mulai hari ini: beli ELM327 di marketplace, colok ke mobil, dan lihat sendiri apa yang “dikeluhkan” mesin Anda. Selamat mendiagnosis—Anda kini dokter mobil pribadi! 🔧📱
Catatan: Kode manufacturer-specific (P1xxx) butuh software khusus. Untuk mobil Eropa (VW, BMW), gunakan VCDS/ODIS.

Posting Komentar untuk "Cara Memahami Kode Kerusakan Mesin Mobil dengan Scanner"