Cara Mengeringkan Mobil Setelah Dicuci agar Tidak Berjamur
Cara Mengeringkan Mobil Setelah Dicuci agar Tidak Berjamur
cucimobilmedan.com - Pengeringan adalah tahap paling kritis saat cuci mobil sendiri. Banyak orang sudah cuci pakai teknik 2 ember + shampoo bagus, tapi akhirnya rusak semua karena salah mengeringkan. Air yang dibiarkan kering sendiri = water spot + jamur + noda kapur permanen (terutama di kaca dan cat gelap). Ini cara paling benar dan praktis yang dipakai detailer profesional — hasilnya nol noda walau pakai air tanah sekalipun.
7 Langkah Mengeringkan Mobil yang Benar (Urutan Wajib)
- Bilas Terakhir dengan Tekanan Tinggi + Teknik Sheeting Setelah sabun terakhir, semprot dari atas (plafon) ke bawah dengan tekanan kencang tanpa henti. Air akan “menyapu” air sisa ke bawah seperti air terjun → 70–80 % bodi langsung kering sendiri.
- Pakai Quick Booster / Rinse Aid (Rahasia Detailer)
Sebelum sheeting, semprot seluruh bodi dengan:
- Gyeon Q²M WetCoat
- Turtle Wax Hybrid Ceramic Wet Wax
- Carpro Ech2o (dilarutkan 1:20)
- TAC System Water Boost Produk ini memecah tegangan air → air langsung menggelinding tanpa menempel. Hasilnya hampir 90 % bodi kering sendiri!
- Gunakan Drying Towel Plush 700–1200 GSM (Wajib!)
Rekomendasi terbaik:
- Gyeon Silk Dryer 1000 GSM
- The Rag Company Eagle Edgeless 1000
- Liquid Elements Silver Fox 1200
- Sapphire Twisted Loop 800–1000 Cara pakai: tarik pelan satu arah (bukan digosok bolak-balik), lipat 4–8 lapis, balik sisi kalau sudah basah.
- Blower Listrik = Senjata Rahasia Nol Sentuh Blower daun (leaf blower) atau blower detailing (Adam’s, Metro Vac, Blo Car Dryer) adalah investasi terbaik Rp 800 rb–2 jt. Cara: tiup dari atas ke bawah → air tersembunyi di kisi-kisi, spion, gagang pintu, emblem langsung keluar semua. Nol risiko baret!
- Celah-Celah Kecil Pakai Compressed Air atau Blower Tangan
- Kisi-kisi AC
- Emblem & tulisan
- Lubang kunci & gagang pintu
- Spion lipat
- Wiper cowl Satu kaleng compressed air (Rp 50–80 rb) cukup untuk 3–4 kali cuci.
- Kaca = 2 Kain Khusus Kaca (Waffle Weave)
- Kain 1: semprot glass cleaner → lap
- Kain 2: Gyeon Waffle Dryer atau Glass Towel → poles sampai bening Jangan pakai drying towel biasa → meninggalkan serat.
- Finishing Touch: Quick Detailer / Ceramic Detailer
Setelah 100 % kering, semprot tipis:
- Meguiar’s Ultimate Quik Detailer
- Gyeon Q²M Ceramic Detailer
- Chemical Guys Speed Wipe Lap pelan → kilap langsung naik + tambah lapisan hidrofobik sementara.
Jadwal & Tips Tambahan
- Selalu keringkan langsung setelah bilas (maksimal 5–10 menit)
- Jangan jemur di bawah matahari → water spot instan
- Kalau hujan gerimis setelah cuci → langsung masuk garasi + blower lagi
- Pakai air RO/TDS 000 (air demineral) kalau budget ada → nol water spot walau dibiarkan kering sendiri
Hasil yang Didapat
- Nol water spot permanen
- Nol jamur kaca & cat
- Kilap lebih dalam & tahan lebih lama
- Cat hitam/piano black tetap glowing tanpa noda
Dengan teknik ini + investasi sekali blower atau drying towel bagus, Anda tidak akan pernah lagi melihat titik-titik putih atau noda kapur setelah cuci. Hasilnya setara salon Rp 500–800 ribu, tapi bisa dilakukan sendiri setiap minggu!
“Mobil basah 10 menit saja sudah cukup bikin jamur. Pengeringan yang benar = 50 % keberhasilan cuci mobil.” Mulai cuci berikutnya, jangan lagi biarkan air mengering sendiri — langsung sheeting + booster + blower. Dalam 10 menit mobil sudah kering total dan kinclong maksimal! ✨🚗

Posting Komentar untuk "Cara Mengeringkan Mobil Setelah Dicuci agar Tidak Berjamur"