Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Unik Tentang Pengembangan Mobil Listrik di Indonesia

 


Fakta Unik Tentang Pengembangan Mobil Listrik di Indonesia

(21 Fakta Menarik yang Bikin Kamu Bangga, dari Prototipe Lokal Sampai Target Global!)

Pengembangan mobil listrik (EV) di Indonesia bukan cuma tren global, tapi juga cerita perjuangan anak bangsa yang penuh liku-liku. Dari prototipe rumahan sampai kebijakan pemerintah, EV kita punya sejarah unik yang jarang diketahui. Ini 21 fakta paling menarik berdasarkan data terkini (2025), biar kamu paham kenapa Indonesia bisa jadi pemain besar di EV Asia Tenggara!

  1. Mobil Listrik Pertama Buatan Anak Bangsa (2010): Bukan impor mewah, tapi FT-EV II dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) yang lahir tahun 2010 — prototipe sederhana tapi jadi tonggak awal EV nasional.
  2. Pelopor Selo & Tucuxi (2012): Ricky Elson, eks pembalap, ciptakan Selo dan Tucuxi atas perintah Menteri BUMN Dahlan Iskan. Selo dipamerkan di KTT APEC Bali 2013, tapi proyek terhenti karena tuduhan kerugian negara!
  3. Rekor Kecepatan Global Inspirasi Lokal: Sebelum EV Indonesia, dunia catat rekor 100 km/jam oleh Camille Jenatzy (1899) dengan mobil roket-like — fakta ini dorong Ricky Elson bikin EV yang bisa nanjak gunung di Jawa.
  4. Era Jokowi: Kebijakan Percepatan (2019): Perpres No. 55/2019 lahirkan target 1 juta EV roda 4 & 3,2 juta roda 2 di 2040 — dari nol jadi blueprint nasional!
  5. Cadangan Nikel Dunia No.1: Indonesia punya 21 juta ton nikel (50% cadangan global), jadi "raja baterai" EV. Fakta unik: Ini bikin kita bisa ekspor baterai, bukan cuma impor mobil.
  6. Wuling EV Jadi Penjualan Terlaris (2022): Wuling Air EV capai 20.000 unit terjual — fakta: Harga Rp 200 jutaan bikin EV "rakyat" pertama, irit listrik Rp 10 ribu per 100 km!
  7. Formula E Jakarta (2022): Indonesia jadi tuan rumah Formula E pertama di Asia Tenggara — balapan EV ini tarik 100.000 penonton, dorong kesadaran publik naik 300%.
  8. Prototipe Gendhis Premium (2013): Ricky Elson lagi bikin Gendhis, EV premium dengan desain futuristik — tapi proyek mandek karena uji emisi gagal, meski zero emisi!
  9. Target Emisi Turun 283.000 Ton (2025): Dengan 19.000 unit EV di 2025, kita kurangi CO2 sebesar itu — fakta: Setara tanam 10 juta pohon di Jakarta!
  10. Polytron G3+ Bukan 100% Lokal (2025): Basis Skyworth EV6 China, tapi dirakit di Cikarang — fakta unik: Ini "kembaran" yang bikin EV murah Rp 150 jutaan.
  11. Mitsubishi i-MiEV Pertama Legal (2007): EV impor pertama dapat STNK resmi — fakta: Cuma 1 unit untuk demo, tapi bukti Indonesia siap regulasi sejak 18 tahun lalu.
  12. Krisis Minyak 1970-an Inspirasi: Global oil crisis dorong EV dunia, termasuk Indonesia yang mulai riset baterai timbal-asam ala Gaston Planté (1859).
  13. Penjualan Meledak 3x Lipat (2023): Dari 7.000 unit (2022) jadi 50.000+ unit — fakta: Insentif pajak nol % bikin EV lebih murah dari mobil bensin entry-level.
  14. Kolaborasi LIPI-ITS (2010-an): Mahasiswa ITS bikin E&C EV, prototipe hemat energi — fakta unik: Baterai dari limbah nikel lokal, ramah lingkungan banget.
  15. SPKLU Naik 10x (2024): Dari 100 jadi 1.000+ stasiun pengisian — fakta: PLN target 2.400 di 2025, pakai PLTS atap untuk green charging.
  16. Ricky Elson: Dari Motor ke Mobil: Ahli motor listrik ini "dipaksa" Dahlan Iskan bikin EV — fakta: Selo bisa jalan 100 km dengan baterai seukuran koper!
  17. Target RIPIN: Prioritas Nasional: Kemenperin jadikan EV prioritas Rencana Industri Nasional — fakta: Investasi Rp 100 triliun untuk pabrik baterai di Karawang.
  18. Waktu Charge Semakin Singkat: Dari 8 jam (2010) jadi 30 menit fast charge (2025) — fakta: Teknologi lokal adaptasi suhu tropis biar baterai nggak overheat.
  19. Jarak Tempuh 300–500 km: Model baru seperti MG EV capai itu — fakta unik: Lebih jauh dari Jakarta-Bali nonstop, tanpa bensin!
  20. Dukungan BUMN: PLN & Pertamina: Mereka bangun ekosistem EV — fakta: Pertamina Power bikin SPKLU hybrid solar, hemat biaya 40%.
  21. Masa Depan: 1 Juta Unit di 2035: Grand plan Jokowi capai itu — fakta unik: Indonesia bisa jadi "Detroit Asia" untuk EV, ekspor ke ASEAN!

Dari prototipe "layu" karena birokrasi sampai ledakan penjualan 2025, pengembangan EV Indonesia penuh drama tapi optimis. Dengan nikel melimpah & kebijakan kuat, kita bukan cuma konsumen, tapi produsen global. “EV Indonesia: Dari garasi rumahan ke jalan raya dunia.” Yuk, share fakta favoritmu di komentar — siap ganti mobil ke EV tahun depan? ⚡🚗

Gunakan jasa profesional dengan di Fastprix1.com

Posting Komentar untuk "Fakta Unik Tentang Pengembangan Mobil Listrik di Indonesia"