Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Menghemat BBM Saat Berkendara di Kota

 


Tips Menghemat BBM Saat Berkendara di Kota

cucimobilmedan.com - Kemacetan kota sering membuat konsumsi BBM mobil atau motor melonjak. Padahal, dengan teknik berkendara yang tepat dan perawatan rutin, Anda bisa menghemat hingga 20–30 % bahan bakar tanpa mengurangi kenyamanan. Berikut 12 tips praktis yang langsung bisa diterapkan di jalanan perkotaan.

1. Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak

  • Akselerasi pelan dari lampu merah: tekan pedal gas perlahan hingga 20–30 km/jam.
  • Antisipasi rem: jaga jarak 3–5 detik dari kendaraan depan agar bisa meluncur (coasting) alih-alih mengerem keras.
  • Hemat: 10–15 % BBM di rute macet.

2. Pertahankan Kecepatan Stabil 40–60 km/jam

  • Di jalan arteri kota, kecepatan ideal untuk efisiensi mesin bensin/diesel.
  • Gunakan cruise control (jika ada) atau perhatikan jarum RPM di zona hijau (2.000–3.000 rpm).

3. Matikan Mesin Saat Berhenti >1 Menit

  • Lampu merah panjang, antre tol, jemput penumpang → matikan mesin.
  • Start-stop otomatis (fitur mobil modern) juga membantu.
  • Catatan: untuk motor injeksi, cukup tekan rem tangan dan netral.

4. Gunakan Gigi Tertinggi Secepat Mungkin

  • Manual: pindah ke gigi 5 pada 50 km/jam (mesin bensin) atau 45 km/jam (diesel).
  • Matic: hindari mode “sport”; gunakan “eco” jika tersedia.

5. Kurangi Beban dan Hambatan Udara

  • Kosongkan bagasi dari barang tak perlu (setiap 50 kg = +2 % BBM).
  • Lepas roof rack/box saat tidak dipakai.
  • Tutup jendela saat >50 km/jam; gunakan AC level rendah.

6. Atur AC dengan Cerdas

  • Gunakan mode recirculate di kemacetan untuk mendinginkan kabin lebih cepat.
  • Set suhu 24–25 °C (bukan maksimal dingin).
  • Matikan AC 5 menit sebelum tujuan; biarkan blower saja.

7. Pilih Rute Pintar

  • Gunakan aplikasi navigasi (Google Maps/Waze) untuk hindari macet berat.
  • Rute 10 % lebih panjang tapi lancar sering lebih irit daripada terjebak 30 menit.

8. Isi BBM di Pagi Hari

  • Bensin lebih padat saat suhu dingin → volume lebih banyak per liter.
  • Pilih SPBU resmi dengan oktan sesuai (Pertalite RON 90 untuk mobil standar).

9. Perawatan Rutin

KomponenIntervalDampak Irit
Filter udara10.000 km/ganti+5 %
Busi (bensin)20.000 km/cek+3–7 %
Oli mesinSesuai buku+2–4 %
Ban (tekanan)Cek mingguan+3–5 %

10. Gunakan Fitur Eco Mode & Monitor ODO

  • Aktifkan eco mode (jika ada) untuk batasi tenaga berlebih.
  • Catat km/liter tiap isi ulang → lacak progress.

11. Teknik HyperMiling (Opsional)

  • Pulse and Glide: akselerasi pelan sampai 60 km/jam, lalu lepas gas dan meluncur di gigi tinggi.
  • Drafting (jarak aman 3–5 m di belakang truk) → kurangi hambatan udara (hati-hati!).

12. Parkir Strategis

  • Pilih tempat teduh → AC lebih cepat dingin saat start.
  • Hindari parkir menanjak/mundur berulang (boros saat start).

Bonus: Hitung Sendiri Penghematan

Rata-rata kota: 8 km/liter → target 10 km/liter Isi 40 liter x Rp 10.000 = Rp 400.000 Hemat 25 % = Rp 100.000/bulan atau 1.200.000/tahun


Dengan menerapkan minimal 5 tips di atas secara rutin, pengeluaran BBM Anda akan turun signifikan. Mulailah dari kebiasaan sederhana seperti akselerasi halus dan matikan mesin saat berhenti lama. Selain dompet lebih tebal, emisi karbon juga berkurang—win-win untuk kantong dan lingkungan. Selamat mengemudi hemat! 🚗💨

Gunakan jasa profesional dengan di Fastprix1.com

Posting Komentar untuk "Tips Menghemat BBM Saat Berkendara di Kota"